Ticketing System: Pengertian dan Contohnya dalam Dunia Kerja

Bagikan artikel ini

Daftar isi

ticketing system

Daftar isi

Ticketing system adalah salah satu tools penting dalam dunia kerja modern, khususnya buat tim yang menangani banyak permintaan atau tugas dari berbagai pihak.

Mulai dari tim IT, customer service, hingga HR dan logistik, semua bisa terbantu dengan sistem ini.

Nah, kalau kamu masih bingung sebenarnya ticketing system itu apa, cara kerjanya gimana, dan kenapa banyak perusahaan pakai sistem ini.

Artikel ini bakal menjelaskan semuanya dengan cara yang simpel, santai, tapi tetap lengkap dan informatif.

Pengertian Ticketing System

Ticketing system adalah sistem yang digunakan untuk mencatat, memantau, dan mengelola permintaan atau tugas dalam bentuk “tiket”.

Tiket ini berisi informasi tentang masalah, permintaan, atau pekerjaan tertentu yang harus diselesaikan oleh tim terkait.

Tiap tiket punya identitas unik, status, deadline, dan bisa ditugaskan ke anggota tim tertentu. Jadi semua pekerjaan atau request bisa terorganisir dengan baik dan gak ada yang kelewat.

Baca Juga: Cara Kirim WhatsApp Tanpa Simpan Nomor, Cepat & Praktis!

Fungsi Utama Ticketing System dalam Perusahaan

  1. Mencatat Semua Permintaan Secara Tertib
    Gak ada lagi permintaan lewat chat pribadi yang gampang hilang. Semua tercatat rapi di sistem.
  2. Memonitor Progres Pekerjaan
    Kamu bisa lihat setiap tiket udah sampai tahap mana—belum dikerjakan, sedang diproses, atau sudah selesai.
  3. Membagi Tugas Secara Efisien
    Manager atau supervisor bisa assign tiket ke anggota tim yang paling tepat.
  4. Mempermudah Komunikasi Internal
    Semua diskusi soal satu tiket bisa dilakukan di satu tempat, tanpa harus cari-cari di email.
  5. Meningkatkan Produktivitas & Transparansi
    Siapa ngerjain apa, kapan selesai, dan ada kendala apa—all visible.

Contoh Penggunaan Ticketing System di Dunia Kerja

1. Tim IT / Helpdesk

Saat karyawan punya masalah teknis (laptop error, jaringan putus, software crash), mereka tinggal bikin tiket ke tim IT. Tim IT tinggal cek tiket dan follow up berdasarkan prioritas.

2. Customer Support

Customer kirim komplain via email atau website, sistem otomatis bikin tiket. Tim CS tinggal tangani satu per satu dan bisa lacak statusnya.

3. HR (Human Resource)

Karyawan request cuti, reimbursement, atau surat keterangan? Tinggal submit tiket ke HR. Semua permintaan terdokumentasi dengan jelas.

4. Logistik & Inventori

Butuh barang baru? Kirim tiket ke bagian logistik. Barang dikirim, tiket ditutup. Semuanya jadi tertib dan terdata.

Cara Kerja Ticketing System (Langkah demi Langkah)

  1. Permintaan masuk → melalui email, form, aplikasi, atau chat
  2. Sistem buat tiket otomatis dengan nomor unik
  3. Tiket ditugaskan ke anggota tim terkait
  4. Proses kerja berlangsung sambil update status
  5. Tiket selesai → bisa ditutup atau diberi feedback

Semua proses ini bisa dilihat dan dilacak secara real-time.

Keuntungan Menggunakan Ticketing System

KeuntunganPenjelasan Singkat
🧠 Lebih terorganisirSemua permintaan tercatat & gak ada yang kelupaan
⏱️ Lebih cepatProses kerja jadi lebih efisien dan transparan
📈 Bisa dianalisisData tiket bisa jadi laporan performa
🗂️ Hemat waktu & tenagaTidak perlu komunikasi bolak-balik yang gak efisien
🤝 Meningkatkan kepuasanBaik untuk internal tim maupun pelanggan

Rekomendasi Aplikasi Ticketing System Terbaik

Nama AplikasiKelebihan
ZendeskPopuler untuk customer support, antarmuka simpel
FreshdeskCocok untuk bisnis kecil dan menengah
Jira Service ManagementKuat untuk tim IT & teknis
Zoho DeskBanyak fitur dengan harga terjangkau
SpiceworksGratis & cocok untuk IT internal perusahaan

Apakah Ticketing System Aman Digunakan?

Yes, mayoritas platform ticketing saat ini sudah menggunakan sistem keamanan tingkat tinggi, seperti:

  • Enkripsi data
  • Two-factor authentication (2FA)
  • Role-based access control
  • Log aktivitas pengguna

Kuncinya: gunakan platform terpercaya dan batasi akses sesuai kebutuhan.

FAQ – Ticketing System Adalah dan Cara Kerjanya

1. Apakah ticketing system hanya untuk tim IT?

Tidak! Semua divisi seperti HR, CS, logistik, dan keuangan bisa pakai sistem ini.

2. Apa perbedaan ticketing system dengan task management?

Ticketing lebih fokus ke permintaan masuk (dari orang lain), sedangkan task management lebih ke to-do list pribadi atau tim internal.

3. Apakah sulit implementasinya?

Tidak, banyak platform yang user-friendly dan bahkan punya versi gratis.

4. Bagaimana jika ada tiket yang terlambat ditangani?

Sistem akan memberi notifikasi, bahkan bisa auto-escalate ke atasan jika perlu.

5. Bisa gak diintegrasikan dengan email atau WhatsApp?

Bisa banget! Banyak sistem yang sudah mendukung integrasi multichannel.

6. Apa ticketing system bisa dipakai untuk bisnis kecil?

Sangat bisa. Bahkan UMKM bisa mulai dengan versi gratis seperti dari Zoho atau Spiceworks.

Kesimpulan:

Sekarang kamu tahu, ticketing system adalah alat bantu kerja yang powerful banget buat menjaga tugas tetap rapi, terorganisir, dan bisa dilacak.

Gak peduli kamu kerja di perusahaan besar atau startup kecil, sistem ini bisa bantu tim kamu lebih produktif dan efisien.

Daripada pusing cari-cari pesan di WhatsApp, mending semua permintaan dijadikan tiket. Lebih rapi, lebih cepat, dan gak bikin burnout.

Kategori:

Ahmad Aldy Penulis

Tech enthusiast dan penulis konten yang antusias mengikuti tren teknologi terbaru.

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadi yang pertama dapat info promo dan update

Bagikan artikel ini