Kata kata follow up customer sering jadi tantangan bagi banyak orang, terutama sales dan customer service.
Salah sedikit dalam menyusun kalimat, bisa bikin pelanggan merasa terganggu atau malah kabur.
Tapi kalau dilakukan dengan cara yang tepat, follow up justru bisa memperkuat hubungan, meningkatkan peluang closing, dan menjaga loyalitas pelanggan.
Follow up bukan sekadar mengingatkan, melainkan bentuk komunikasi yang sopan dan profesional agar pelanggan merasa dihargai.
Yuk, simak panduan lengkap dan contoh kata-kata yang bisa kamu gunakan di berbagai media komunikasi.
Baca Juga: 10 Aplikasi Retailer Terbaik untuk Mempermudah Pengelolaan Toko
Kenapa Follow Up Customer Itu Penting?
Sebelum masuk ke contoh kalimat, kita pahami dulu kenapa follow up sangat penting:
- Meningkatkan peluang closing → Banyak calon pelanggan butuh dorongan kecil sebelum memutuskan membeli.
- Membangun hubungan → Follow up yang baik bikin pelanggan merasa diperhatikan.
- Menunjukkan profesionalisme → Bisnis yang responsif dianggap lebih serius dan terpercaya.
- Mengurangi kehilangan peluang → Tanpa follow up, calon pelanggan bisa dengan mudah pindah ke kompetitor.
Tips Membuat Kata Kata Follow Up Customer
Agar follow up terasa lebih natural dan tidak terkesan memaksa, perhatikan tips berikut:
- Gunakan bahasa sopan tapi tetap ramah
- Sesuaikan media komunikasi (WhatsApp, email, telepon)
- Berikan alasan kuat untuk menghubungi (promo, info produk, reminder)
- Hindari kesan mendesak yang bikin pelanggan merasa dikejar-kejar
- Berikan value tambahan seperti tips, informasi, atau penawaran menarik
Contoh Kata Kata Follow Up Customer via WhatsApp
WhatsApp jadi media paling populer untuk follow up karena lebih personal. Berikut beberapa contoh yang bisa kamu gunakan:
- “Halo [Nama], bagaimana kabarnya? Saya ingin memastikan apakah informasi mengenai produk kemarin sudah jelas, atau ada yang mau ditanyakan lagi.”
- “Hai [Nama], kami lagi ada promo khusus sampai besok. Apakah kamu tertarik untuk melanjutkan pembelian produk yang sempat dibicarakan?”
- “Halo [Nama], hanya ingin follow up terkait pesanan yang kemarin kamu lihat. Boleh saya bantu prosesnya?”
Contoh Kata Kata Follow Up Customer via Email
Email biasanya lebih formal, cocok untuk penawaran bisnis atau tindak lanjut setelah meeting.
- Subject: Tindak Lanjut Penawaran Produk
“Halo [Nama], terima kasih sudah meluangkan waktu kemarin. Apakah ada yang bisa saya jelaskan lebih detail mengenai penawaran yang sudah saya kirim?” - Subject: Promo Spesial untuk Kamu
“Hai [Nama], kami ingin mengingatkan bahwa promo [nama produk] akan berakhir minggu ini. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan harga terbaik.” - Subject: Apakah Kamu Sudah Memutuskan?
“Halo [Nama], saya ingin follow up terkait diskusi kita. Apakah ada hal yang masih perlu dijelaskan sebelum kamu membuat keputusan?”
Contoh Kata Kata Follow Up Customer via Telepon
Telepon memberikan kesan lebih personal dan langsung, tapi harus dilakukan dengan sopan agar tidak mengganggu.
- “Halo, selamat pagi [Nama]. Saya dari [Nama Perusahaan]. Apakah sekarang waktu yang tepat untuk saya menindaklanjuti diskusi kita terkait produk kemarin?”
- “Hai [Nama], saya ingin memastikan apakah ada informasi tambahan yang kamu butuhkan sebelum memutuskan pembelian.”
- “Selamat siang [Nama], hanya ingin follow up apakah kamu sudah sempat mempertimbangkan penawaran yang kami berikan.”
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Follow Up
- Menghubungi terlalu sering dalam waktu singkat
- Menggunakan nada memaksa atau agresif
- Tidak memberi value dalam setiap follow up
- Tidak menyesuaikan gaya bahasa dengan media komunikasi
Kesimpulan
Membuat kata kata follow up customer yang tepat adalah kunci dalam menjaga komunikasi tetap profesional dan efektif.
Dengan bahasa sopan, timing yang pas, dan memberikan value, peluang closing akan semakin besar.
Ingat, follow up bukan hanya soal penjualan, tapi juga soal membangun kepercayaan dan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.