Customer Service: Pengertian, Fungsi, dan Perannya dalam Bisnis

Bagikan artikel ini

Daftar isi

customer service

Daftar isi

Customer service merupakan salah satu aspek paling penting dalam keberlangsungan bisnis.

Tanpa layanan pelanggan yang baik, seberapa pun bagus produk atau jasa yang ditawarkan, pelanggan bisa saja berpindah ke kompetitor yang memberikan pengalaman lebih menyenangkan.

Di era digital seperti sekarang, customer service bukan hanya sekadar menjawab pertanyaan atau keluhan pelanggan.

Lebih dari itu, mereka adalah wajah dan suara perusahaan — pihak yang menentukan bagaimana pelanggan menilai merek secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mulai dari pengertiannya, fungsinya, jenis-jenisnya, hingga peran pentingnya dalam menjaga loyalitas pelanggan.

Apa Itu Customer Service?

Secara sederhana, customer service adalah layanan yang diberikan oleh perusahaan untuk membantu pelanggan sebelum, selama, dan setelah mereka membeli produk atau menggunakan layanan.

Tujuannya jelas: memberikan pengalaman positif yang membuat pelanggan merasa dihargai dan puas.

Customer service bisa hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari percakapan langsung di toko, layanan melalui telepon, hingga fitur chat online seperti Live Chat, WhatsApp Business, atau chatbot AI.

Baca Juga: AI Seperti Chat GPT: Daftar Alternatif Terbaik yang Bisa Dicoba

Contoh sederhana:

  • Saat kamu menghubungi admin toko online karena barang belum sampai, itu adalah bentuk customer service.
  • Saat kamu mendapatkan email ucapan terima kasih setelah berbelanja, itu juga bagian dari layanan pelanggan.

Jadi, customer service adalah jembatan utama antara perusahaan dan pelanggan.

Fungsi Utama Customer Service

  1. Menjawab Pertanyaan dan Memberikan Informasi
    Fungsi dasar customer service adalah memberikan jawaban cepat, akurat, dan ramah terhadap pertanyaan pelanggan, seperti ketersediaan produk, harga, hingga cara klaim garansi.
  2. Menangani Keluhan Pelanggan
    Tak semua pelanggan puas — dan di sinilah peran pentingnya. Mereka harus mampu mendengarkan dengan empati, mencari solusi, dan menenangkan pelanggan agar tetap merasa dihargai.
  3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
    Respon cepat, pelayanan ramah, dan solusi efektif bisa meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan.
  4. Menjaga Loyalitas Pelanggan
    Pelanggan yang merasa diperlakukan dengan baik cenderung kembali berbelanja. Inilah alasan mengapa customer service yang solid bisa meningkatkan retensi pelanggan.
  5. Membangun Citra dan Reputasi Perusahaan
    Layanan pelanggan yang baik bisa membuat brand terlihat profesional dan terpercaya. Sebaliknya, pelayanan buruk dapat merusak reputasi dalam sekejap.

Jenis-Jenis Customer Service

1. Inbound Customer Service

Jenis ini fokus pada respon terhadap permintaan pelanggan. Misalnya, pelanggan menghubungi layanan call center untuk menanyakan status pengiriman barang.

Contoh:

  • Layanan pelanggan di e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee.
  • Customer support aplikasi digital seperti Gojek atau Grab.

2. Outbound Customer Service

Berbeda dari inbound, outbound justru menghubungi pelanggan lebih dulu untuk memberikan informasi, promo, atau survei kepuasan.

Contoh:

  • Telemarketing produk baru.
  • Follow-up pelanggan setelah transaksi selesai.

3. Online Customer Service

Jenis ini kini paling populer, terutama dengan berkembangnya platform digital. Layanan dilakukan melalui chat, email, media sosial, atau chatbot.

Keuntungan:

  • Respon cepat.
  • Efisien dan mudah diakses kapan saja.

4. Onsite Customer Service

Ini adalah layanan yang diberikan secara langsung di lokasi bisnis seperti toko, hotel, atau restoran.

Contoh:

  • Resepsionis hotel yang membantu check-in tamu.
  • Petugas pelayanan di kantor bank atau layanan publik.

Peran Penting Customer Service dalam Bisnis

1. Sebagai Wajah Perusahaan

Customer service adalah perwakilan utama perusahaan. Cara mereka berbicara, merespons, dan membantu pelanggan mencerminkan identitas serta profesionalitas brand.

2. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Pelanggan cenderung lebih percaya pada bisnis yang responsif dan peduli terhadap kebutuhan mereka. Inilah yang membedakan bisnis sukses dengan yang tidak.

3. Mengumpulkan Feedback dan Data

Customer service sering menjadi sumber utama insight pelanggan. Dari percakapan dengan pelanggan, perusahaan bisa tahu apa yang harus diperbaiki dan dikembangkan.

4. Menjadi Pembeda di Tengah Persaingan

Di pasar yang kompetitif, produk bagus saja tidak cukup. Layanan pelanggan yang cepat dan ramah bisa menjadi nilai tambah yang membedakan bisnis kamu dari kompetitor.

Skill yang Harus Dimiliki Customer Service

  1. Kemampuan Komunikasi yang Baik
    CS harus mampu menjelaskan sesuatu dengan jelas, sopan, dan mudah dipahami.
  2. Empati dan Kesabaran
    Tak semua pelanggan punya mood bagus. Di sinilah empati menjadi kunci agar mereka tetap merasa dihargai.
  3. Problem Solving
    CS perlu berpikir cepat untuk menemukan solusi, bukan sekadar meminta pelanggan menunggu.
  4. Penguasaan Produk
    Layanan pelanggan harus memahami detail produk atau jasa yang ditawarkan agar bisa memberi jawaban akurat.
  5. Adaptif terhadap Teknologi
    Di era digital, CS juga harus mampu mengoperasikan sistem CRM, live chat, atau aplikasi seperti Zendesk, Freshdesk, dan Intercom.

Contoh Penerapan Customer Service yang Efektif

  1. Chat Responsif di Media Sosial
    Banyak brand sukses di Instagram atau TikTok karena selalu cepat membalas pesan pelanggan.
  2. Sistem Live Chat di Website
    Website dengan fitur chat langsung seperti WhatsApp API atau Messenger Chatbot memudahkan pelanggan bertanya tanpa repot.
  3. Follow-up Setelah Pembelian
    Mengirim pesan ucapan terima kasih atau survei kepuasan bisa meningkatkan loyalitas pelanggan.
  4. Pelatihan Tim Customer Service Secara Berkala
    Agar pelayanan tetap konsisten dan profesional, perusahaan perlu melakukan pelatihan rutin.

Tips Meningkatkan Kualitas Customer Service

  1. Gunakan Nada Ramah dan Positif
    Gunakan bahasa yang sopan, hangat, tapi tetap profesional.
  2. Respons Secepat Mungkin
    Jangan biarkan pelanggan menunggu terlalu lama — apalagi di media sosial.
  3. Gunakan Sistem Terpadu
    Gunakan CRM untuk melacak riwayat interaksi pelanggan agar setiap keluhan bisa ditangani dengan efisien.
  4. Berikan Solusi, Bukan Janji
    Pelanggan ingin hasil nyata, bukan sekadar “akan kami tindak lanjuti.”
  5. Lakukan Evaluasi Rutin
    Pantau performa CS lewat feedback pelanggan, rating layanan, atau survei kepuasan.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa customer service bukan hanya posisi kerja biasa, tapi merupakan fondasi utama dari hubungan bisnis yang sukses.

Pelayanan pelanggan yang cepat, ramah, dan solutif mampu meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas, serta memperkuat reputasi brand di mata publik.

Jadi, bila kamu ingin bisnismu tumbuh pesat, mulailah dari memperkuat tim customer service — karena mereka adalah ujung tombak pengalaman pelanggan.

Kategori:

Ahmad Aldy Penulis

Tech enthusiast dan penulis konten yang antusias mengikuti tren teknologi terbaru.

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadi yang pertama dapat info promo dan update

Bagikan artikel ini