Business inquiry adalah salah satu hal penting yang nggak bisa dianggap sepele dalam dunia profesional.
Entah kamu seorang pebisnis, freelancer, content creator, atau bahkan admin medsos perusahaan, kamu pasti pernah (atau akan) menerima atau mengirimkannya.
Tapi, apa sih sebenarnya business inquiry itu? Gimana cara bikin yang tepat? Dan kenapa hal ini bisa menentukan sukses atau nggaknya kerja sama yang akan kamu jalin?
Tenang, artikel ini akan bantu kamu memahami semuanya dari A sampai Z.
Apa Itu Business Inquiry?
Secara sederhana, business inquiry adalah pesan atau komunikasi awal yang dikirimkan seseorang atau perusahaan kepada pihak lain untuk menanyakan atau menawarkan kerja sama bisnis.
Biasanya, inquiry ini berisi:
- Pertanyaan tentang produk/jasa
- Tawaran kolaborasi
- Permintaan informasi harga
- Proposal kerja sama
Intinya, ini adalah langkah awal untuk memulai hubungan profesional.
Baca Juga: Cara Kirim Pesan WA Terjadwal Tanpa Ribet? Cek di sini!
Kenapa Business Inquiry Itu Penting?
Karena komunikasi yang baik = peluang kerja sama yang lebih besar.
Kalau kamu salah gaya, terlalu informal, atau malah kurang sopan, bisa-bisa kerja sama impian malah batal sebelum dimulai.
Inquiry yang baik bisa:
- Meningkatkan kredibilitas kamu atau perusahaanmu
- Membuka jalan negosiasi lebih lanjut
- Memberi kesan profesional sejak awal
- Menunjukkan bahwa kamu serius dan terstruktur
Jenis-Jenis Business Inquiry
Ada beberapa tipe inquiry tergantung dari tujuannya. Berikut ini contohnya:
1. Inquiry Penawaran Produk atau Jasa
Biasanya dikirim oleh perusahaan ke calon klien. Contoh: “Kami ingin menawarkan jasa digital marketing untuk bisnis Anda.”
2. Inquiry Permintaan Informasi
Berisi pertanyaan terkait layanan, harga, spesifikasi, dll. Contoh: “Berapa harga untuk paket partnership selama 3 bulan?”
3. Inquiry Kolaborasi atau Endorsement
Sering dipakai oleh content creator atau brand. Contoh: “Kami tertarik untuk mengajak Anda kerja sama sebagai brand ambassador.”
4. Inquiry Tindak Lanjut (Follow Up)
Kalau kamu udah pernah kirim sebelumnya, lalu ingin mengingatkan kembali. Contoh: “Saya ingin menindaklanjuti email sebelumnya terkait penawaran kerja sama.”
Struktur Pesan Inquiry yang Baik
Biar inquiry kamu dilihat serius dan profesional, ini dia struktur umum yang bisa kamu ikuti:
- Subject Email yang Jelas
Contoh: Business Inquiry – Permintaan Kolaborasi Konten Instagram - Salam Pembuka Profesional
“Halo Tim [Nama Brand], semoga harimu menyenangkan!” - Perkenalan Singkat
“Saya [Nama], dari [Perusahaan/Brand/Profesi]…” - Tujuan Inquiry
“Kami ingin berdiskusi mengenai kemungkinan kerja sama dalam bentuk…” - Detail Tambahan (Opsional)
Jelaskan apa yang kamu tawarkan atau butuhkan. - Call to Action (CTA)
“Kalau berkenan, kami tunggu responnya agar bisa lanjut diskusi lebih lanjut.” - Penutup Sopan + Kontak
“Terima kasih atas perhatian dan waktunya. Bisa hubungi kami via email atau WhatsApp di…”
Contoh Business Inquiry yang Profesional
Subject: Business Inquiry – Permintaan Penawaran Kerja Sama Event
Dear Tim Marketing [Nama Perusahaan],
Perkenalkan, saya Aldy dari Chatera, penyelenggara event kreatif yang sudah bekerja sama dengan lebih dari 50 brand nasional.
Kami tertarik untuk mengajak [Nama Brand] menjadi sponsor utama dalam event tahunan kami yang akan diselenggarakan pada [tanggal].
Jika memungkinkan, kami sangat berharap bisa berdiskusi lebih lanjut terkait konsep dan peluang kolaborasi ini.
Terima kasih atas waktunya. Kami tunggu kabar baiknya!
Salam hangat,
Aldy – Chatera
📧 aldy@chatera.com | 📱 0812-xxxx-xxxx
Tips Menulis Business Inquiry yang Efektif
- ✔ Gunakan bahasa sopan tapi nggak kaku
- ✔ Langsung ke inti, hindari muter-muter
- ✔ Jangan terlalu panjang (maksimal 3-4 paragraf)
- ✔ Beri kesan profesional, hindari typo
- ✔ Cek kembali nama penerima dan brandnya
Kesimpulan
Business inquiry bukan sekadar pesan biasa. Ini adalah “pintu pertama” menuju peluang kerja sama yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.
Makanya, penting banget buat menulisnya dengan serius tapi tetap nyaman dibaca.
Dengan memahami jenis-jenis, struktur, dan cara penulisannya, kamu bisa tampil lebih profesional dan meningkatkan peluang untuk dapat respons positif.
Sekarang, udah siap kirim business inquiry kamu yang pertama (atau berikutnya)? 😉