Arti member dalam bisnis sering kali dikaitkan dengan pelanggan yang memiliki keanggotaan atau hubungan khusus dengan sebuah brand atau perusahaan.
Konsep ini bukan hal baru, tapi kini makin populer seiring dengan berkembangnya strategi pemasaran berbasis loyalitas dan komunitas pelanggan.
Dengan sistem membership, pelanggan tidak hanya berperan sebagai pembeli, tapi juga menjadi bagian dari ekosistem bisnis yang saling menguntungkan.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang apa itu member dalam bisnis, jenis-jenisnya, serta contoh penerapan nyatanya di berbagai sektor usaha.
Apa Arti Member dalam Bisnis?
Secara sederhana, member dalam bisnis adalah individu atau pelanggan yang tergabung dalam sebuah program keanggotaan yang dibuat oleh perusahaan.
Program ini biasanya memberikan keuntungan eksklusif bagi mereka yang bergabung, seperti diskon khusus, poin loyalitas, akses lebih awal ke produk, atau layanan premium.
Tujuan utama dari sistem keanggotaan ini adalah membangun loyalitas pelanggan dan menjaga hubungan jangka panjang antara brand dan konsumen.
Baca Juga: 10 Tools Email Marketing Terbaik untuk Bisnis Online
Contoh sederhana:
- Seorang pelanggan yang memiliki kartu member Alfamart bisa mendapatkan poin setiap kali berbelanja.
- Pengguna aplikasi Grab yang bergabung dalam program GrabUnlimited mendapatkan potongan ongkir dan promo eksklusif.
Dari dua contoh ini, terlihat jelas bahwa member bukan sekadar pembeli, tapi juga bagian penting dari strategi bisnis untuk mempertahankan pelanggan.
Fungsi dan Tujuan Sistem Member dalam Bisnis
Sebuah program keanggotaan dibentuk bukan hanya untuk menarik pelanggan baru, tapi juga menjaga mereka agar terus kembali.
Berikut beberapa fungsi dan tujuannya:
- Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Program member membuat pelanggan merasa dihargai karena mendapatkan keuntungan lebih dibanding pembeli biasa. - Mendorong Pembelian Ulang
Dengan sistem poin, cashback, atau diskon eksklusif, pelanggan terdorong untuk terus bertransaksi. - Meningkatkan Engagement Brand
Member biasanya lebih aktif dalam berinteraksi dengan brand melalui event, email, atau media sosial. - Mengumpulkan Data Konsumen
Melalui sistem member, perusahaan bisa mendapatkan insight berharga tentang perilaku dan preferensi pelanggan. - Meningkatkan Pendapatan Jangka Panjang
Pelanggan yang loyal cenderung berbelanja lebih sering dan merekomendasikan brand ke orang lain.
Jenis-Jenis Member dalam Bisnis
Tidak semua sistem keanggotaan memiliki konsep yang sama. Secara umum, berikut beberapa jenis member dalam bisnis:
1. Member Gratis (Free Membership)
Jenis ini paling umum ditemukan. Pelanggan hanya perlu mendaftar tanpa biaya untuk mendapatkan keuntungan tertentu seperti promo, newsletter, atau poin belanja.
Contoh: Akun Shopee atau Tokopedia otomatis menjadi member dengan akses ke promo dan voucher.
2. Member Berbayar (Paid Membership)
Untuk jenis ini, pelanggan perlu membayar biaya langganan bulanan atau tahunan. Namun, manfaatnya lebih besar.
Contoh: Netflix, Spotify Premium, dan Amazon Prime.
3. Member Eksklusif (VIP/Elite Membership)
Member VIP biasanya diberikan untuk pelanggan dengan tingkat pembelian tinggi atau loyalitas jangka panjang.
Contoh: Member “Platinum” di GarudaMiles atau “Gold” di Starbucks Rewards.
4. Member Komunitas (Community-Based Membership)
Sistem ini tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tapi juga menghubungkan pelanggan dengan minat yang sama.
Contoh: Komunitas GoFood Partner, komunitas pengguna iPhone, atau forum pebisnis lokal.
Manfaat Menjadi Member dalam Dunia Bisnis
Program keanggotaan memberikan keuntungan baik bagi pelanggan maupun bagi perusahaan.
Untuk Pelanggan:
- Mendapatkan harga spesial atau potongan eksklusif.
- Akses ke event terbatas seperti member day atau private sale.
- Poin yang bisa ditukar dengan hadiah.
- Layanan pelanggan prioritas.
Untuk Bisnis:
- Meningkatkan penjualan jangka panjang.
- Memperkuat brand image di mata pelanggan.
- Mempermudah promosi produk baru ke audiens yang sudah ada.
- Menumbuhkan komunitas pelanggan yang loyal dan aktif.
Contoh Penerapan Sistem Member dalam Bisnis
Berikut beberapa contoh nyata bagaimana bisnis memanfaatkan sistem member secara efektif:
1. Starbucks Rewards
Program ini memungkinkan pelanggan mengumpulkan stars dari setiap pembelian.
Setelah mencapai jumlah tertentu, pelanggan bisa menukarkannya dengan minuman gratis atau merchandise.
2. Tokopedia Membership (TokoPoints)
Setiap transaksi menghasilkan poin yang bisa digunakan untuk mendapatkan diskon atau cashback. Sistem ini mendorong pengguna untuk terus berbelanja di platform tersebut.
3. Gym dan Fitness Center
Banyak pusat kebugaran menerapkan sistem membership bulanan dengan berbagai level (silver, gold, platinum). Semakin tinggi level, semakin banyak fasilitas yang didapat.
4. Program Loyalty Hotel
Hotel seperti Marriott dan Hilton menawarkan program member dengan manfaat seperti late check-out, free night stay, dan upgrade kamar gratis.
Cara Membangun Program Member yang Efektif
Kalau kamu pemilik bisnis dan ingin membuat sistem keanggotaan, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
- Tentukan Tujuan Program
Apakah ingin meningkatkan penjualan, retensi pelanggan, atau memperluas komunitas? Tujuan ini akan menentukan struktur program. - Beri Keuntungan yang Bernilai
Pastikan manfaat yang ditawarkan benar-benar menarik bagi pelanggan. - Gunakan Sistem Poin atau Langganan yang Mudah Dipahami
Hindari sistem yang rumit. Pelanggan harus bisa langsung mengerti cara kerja program. - Gunakan Teknologi untuk Manajemen Member
Aplikasi CRM atau platform loyalty bisa membantu memantau data pelanggan dengan efisien. - Lakukan Promosi yang Konsisten
Informasikan program member melalui semua saluran komunikasi: media sosial, email, dan website.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa arti member dalam bisnis adalah pelanggan yang tergabung dalam program keanggotaan yang menawarkan keuntungan tertentu.
Sistem ini tidak hanya bermanfaat bagi pelanggan, tetapi juga menjadi strategi efektif bagi perusahaan untuk meningkatkan loyalitas, engagement, dan penjualan jangka panjang.
Dengan memahami jenis dan manfaatnya, kamu bisa mulai merancang program membership yang sesuai dengan karakter bisnismu.
Di era digital sekarang, hubungan dengan pelanggan tidak cukup hanya dengan transaksi — tapi perlu dibangun lewat keanggotaan yang memberikan nilai tambah nyata.